Monday, July 4, 2016

Lebaran, Menghitung hari

(Foto Keluarga Besar Cirebon)


    Hallo MasBro and MabakBro ... sudah lama nih nggak nge-Blog lagi, maklum lagi banyak kerjaan. (Sok sibuk). Gimana, ada yang kangen nggak dengan Mas IwanTotti? (Lebay ...) :D :D 

   Lebaran tinggal menghitung hari. Tidak terasa kita semua sebagai umat Muslim akan meninggalkan Ramadhan tahun ini. Bicara soal waktu yang perputarannya terasa begitu cepat. Karena perasaan baru kemarin kita ngucapin "Minal Aidin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin." kepada keluarga, tetangga, teman atau pacar (Maaf, buat yang jones jangan kesinggung ya?!), kalau ngerasa kesinggung, kata pacarnya bisa diganti dengan gebetan kok. Hahaaa ... :D :D

    Kata gebetan pun masih tersinggung juga? Ya Sallam ... yowis, anggap saja nggak pernah baca! LOL. Buat para Jones siap-siap saja nanti pas lebaran, moment kumpul dengan keluarga, ada yang nyeletuk gini

   "Lho ... Pasangannya mana? Kok nggak di ajak?" atau "Kok masih sendiri aja? Kapan Nikah?" Jleeebbbb. Buat para Jones siapin saja mental kalian!!! Heheee ...

   Oke, kita akhiri pembahasan tentang jones dan tetekbengeknya, kita kembali fokus soal lebaran yang tinggal menghitung hari.
   
   Bahagia-kah kita menyambut hari kemenangan ini? Tentu saja. Inilah saat yang paling di tunggu-tunggu setelah hampir sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, atau mungkin sebagian dari kita ada yang bersedih dikarenakan harus berpisah dengan bulan yang istimewa ini. Bagaimana nggak istimewa? Mungkin sebagian besar teman-teman blogger sudah hapal di luar kepala keistimewaan bulan ini. Allah menjanjikan pahala yang berlipat di bulan ini, plus pengampunan dosa-dosa kita. dan masih banyak lagi keistimewaan di bulan ini.

   So ... Merasa bahagia atau bersedih, MbakBro and MasBro? atau mungkin dua-duanya? Heheee ...

   Oke ... Jangan kelamaan ya Baper-nya!!! Next ...

   Bytheway ... Bicara soal lebaran, biasanya apa sih yang menjadi trending topic

   #Mudik, #Macet, #KumpulWithFamily, #SalamSalaman, #Maaf2an, #Selfie, #KueLEBARAN, #BajuLEBARAN, ada yang mau nambahin lagi? (Tulis saja nanti di komentar ya!!!). Oh iya, jangan lupakan hastag yang satu ini, #THR. Yups ... Benar banget, lebaran tanpa #THR nggak bakalan komplit, bagaikan sayur tanpa garam. Hambar.

   Ngomongin soal berbagai macam hastag-hastag di atas, mungkin sebagian sobat blogger ada yang masih dalam perjalanan, macet-macetan,  atau malah sudah ada yang kumpul dengan keluarga mereka di kampung halaman. (Selamat ya ...). Untuk yang masih di jalan, hati-hati, jaga keselamatan, patuhi semua rambu lalu lintas, istirahatlah sejenak jika merasa lelah atau ngantuk! Jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan, karena keluarga tercinta sudah menunggu di rumah. (Itu kata Pak Polisi).

   Ini beberapa gambar yang yang perlu anda ketahui saat perjalanan mudik. Perhatikan!!! 




   Jangan sampai terjadi seperti gambar di bawah ini ya! Kata kabar yang beredar, mereka nggak mematuhi peraturan lalu lintas. Lihat saja tuh! mereka nggak pakai helm.

(Hahahaaa ...)  

   Oke, lanjut ...

   Buat yang sudah di kampung halaman, terutama para kaum Hawa, biasanya sibuk di dapur. Namanya juga di dapur, pasti nggak jauh dari yang namanya masak, atau apalah itu pokoknya yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Apalagi saat-saat menjelang lebaran, aroma khas kue yang di panggang dalam oven akan menggoda indra penciuman. Seperti siang tadi tuh, saya sendiri ngalamin. Saat perut lagi lapar-laparnya minta di-isi. (Maklum, masih suasana puasa, kan masih menghitung hari lebarannya).

   Ada saja godaan di bulan puasa. (Ya Allah, jauhkanlah hambaMU ini dari godaan ibu-ibu dapur pembuat kue, Doaku saat itu.)

   Kalau dipikir-pikir, ada pertanyaan yang mengganjal di kepala ini soal kue-kue tadi. Ngapain sih Kaum hawa harus repot-repot bikin #KueLEBARAN? Beli saja kan bisa. Sekarang kan sudah banyak tuh penjual #KueLEBARAN, entah itu di toko atapun di pasar. dijamin nggak bakalan susah nyarinya. Simple dan nggak perlu ngotor-ngotorin dapur.

   Iya nggak? Betul Nggak?, Betul dong. Yaiyalah ... :D

   Dari pertanyaan tersebut, ada yang menjawab karena hoby (Okelah kalau hoby bisa dimaklumi), tapi ada yang menjawab "Biar ngirit, daripada beli, kan lumayan selisih uangnya."

   Jawaban yang terakhir ini yang saya kurang setuju. Bayangin saja, buat beli bahan-bahan membuat kue saja habis berapa, belum lagi repot bikinnya, belum juga dapur yang mendadak jadi kapal pecah. Atau hal paling parahnya resiko kuenya gagal. Karena nggak sedikit dari para kaum Hawa yang bikin kue itu hanya sekedar coba-coba saja. Biar sama dengan ibu-ibu yang lain. Tapi ya sudahlah, itu memang sudah menjadi kodratnya kaum Hawa.

   Seperti Ibu saya, nggak jauh beda dengan ibu-ibu yang lainnya. Bikin #KueLEBARAN itu seperti sudah menjadi tradisi. Tapi, lebaran tahun ini kayaknya nggak bisa deh nyicipin #KueLEBARAN buatan My Mother.

   Why ...? Iya nih, Bro. saya Nggak mudik tahun ini. Rasanya bakal kangen banget sama keluarga di kampung halaman. Baik itu keluarga yang di Tasikmalaya, atau pun Cirebon. (Curhat dikit bolehkan?)

   Tahu nggak, kalau #KueLEBARAN buatan My mother ueeenaaakk banget lho. Oh iya, MasBro and MbakBro. Kenalin dulu ini Ibuku. Cantik kan? Yaiyalah, Ibunya siapa dulu? Anaknya aja ganteng, apalagi ibunya. (Nggak boleh protes!)



   Lebaran tahun ini pasti terasa beda banget, karena biasanya saya selalu ngumpul dengan keluarga. Dan baru kali ini nih, lebaran jauh dari My Mother. Rasa kangen untuk bertemu dengan beliau sangatlah besar, tapi apa daya tangan tak sampai. Apalagi pas moment sungkem dengan beliau adalah hal yang paling nggak bisa dilupakan. Setelah sungkem, lanjut pelukan, pasti ujung-ujungnya sama-sama nangis.

   Gimana Mas and Mbak Bro, kalian bisa bayanginkan pas moment itu? Coba kalian bayanginnya dengan adegan slow motion.

  Sudah? Beuuuuhhhh,,,, Nggak kebayang deh gimana so sweet nya.

   Ya ... Meskipun tahun ini kita nggak bisa bertemu, nggak bisa nangis-nangis bareng lagi. Percayalah, Bund. di sini anakmu yang badung ini selalu merindukanmu. Di hari yang Fitri ini maafkanlah salah dan khilaf anakmu ini. Anak yang sering membuatmu jengkel. Anak yang masih sering membantah perintahmu. Anak yang belum bisa membahagiakan di umur senjamu. (Siapa saja disana, Tolong ambilkan tissue!!! Hikss ... Hikss ...)


  Angin malam, sampaikan salamku!!! 

Untuk beliau yang nun jauh disana 

Bahwasanya aku begitu merindukannya 

Kan ku kirim sebait doa untuknya 

Sebagai pengganti kehadiranku. 

Oh, Ibu ... 


   So ... Buat sobat Blogger semua, yang bisa berkumpul dengan keluarga, terutama Orang tua kalian. Manfaatkan moment itu sebaik mungkin, karena masih banyak orang di luaran sana yang menginginkan berkumpul dengan keluarga besar namun keinginan itu tidak bisa terpenuhi (Nyindir diri sendiri).

   Akhir kata, buat semua Sobat blogger yang sedang baca artikel nggak jelas ini, dimana pun kalian berada. Kami atas nama IwanTotti and Family, mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul fitri 1437H, Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin."




Allaahu akbar ... Allaahu akbar ... Allaahu akbar ...

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar ...

Allaahu akbar walillaahil hamd ...


Allaahu akbar ... Allaahu akbar ... Allaahu akbar ...

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar ...

Allaahu akbar walillaahil hamd ...




Tanjungpinang, 04 Juli 2016

1 comments: