Wednesday, March 12, 2014

Pagiku!

Kita urai pagi dengan banyak mimpi!
Harapan! Percayalah pagi memang
terasa lebih indah daripada malam. Dan
malam tergambar lebih romantik dibanding pagi.
Tergantung bagaimana kita merasakannya! :)

Pagi itu batasan dari mimpi saat tidur
dan kenyataan yang didapati ketika
terbangun!
Jika pagi itu tanpa mentari, tanpa
sarapan pagi, tanpa senyum, tanpa tegur
sapa, tanpa harapan, tanpa dan hampa!
Pagi itu lebih manis dengan sambutan
secangkir kopi yang kehangatannya
bisa menjalar ke setiap ujung aliran darah. Dan tak lupa sebatang rokok. Harus!

Pagi itu lebih romantis dengan tegur sapa dan senyuman orang-orang terkasih. Good morning my wife...

Pagi yang lembut datang dari keikhlasan
untuk menyambut dan menjalani hari.
Pagi itu akan mempersiapkan sendiri
harapannya untuk masa depan.
Selamat pagi hari! Hari! Dan hari!...

Pasti punya cerita berbeda di setiap pagi.
Bagi para pelajar, penuntut ilmu yang
harus pergi di hari buta, pagi dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu adalah pagi hari yang membosankan.
Namun tidak semua pelajar merasa begitu.
Pagi hari buat mereka mungkin bisa jadi
harapan baru untuk kehidupan.

Untuk para pekerja kantor, buruh,
karyawan, pengusaha, manajer, dan
berbagai jenis yang ada, pagi hari bagi
mereka itu menyibukan, meresahkan, dan
terkesan penuh misteri.

Pagi hari bagi para pedagang adalah saat
yang penuh perjuangan, saat merentangkan selebar-lebarnya semua sisi lengan untuk meraup rejeki. Sama halnya dengan beberapa golongan lain, pagi adalah sambutan hangat dari peluhnya malam yang sibuk.

Namun pagi yang berharga itu selalu
dihidangkan oleh para ibu-ibu cantik nan
anggun untuk keluarganya. Baginya pagi
adalah lembaran kisah baru untuk
merangkai cerita dengan cinta, kasih
sayang dan keikhlasan. IBU dan
PAGI! ^“_^

Dan pagi selalu punya kejutan untuk
semua makhluk hidup di muka bumi ini!
Manusia dengan beragam harapan yang
digantungkan. Tumbuhan dengan
kekuatannya bertahan dan berkembang
melestarikan kehidupan. Binatang dengan keinginannya, kebutuhannya, dan
perjalanan hidupnya.

Pagi untukku...
Pagi itu selalu menggambarkan dua makna berlawanan.
Bismillah dan Alhamdulillah. Mengawali dan mengakhiri.

Mengawali hari baru yang datang setelah terbebas dari kepungan mimpi dan mengakhiri hari panjang di waktu lalu, dulu dan kemarin.

Pagi itu maaf dan terima kasih. Mimpi
dan harapan. Jatuh dan bangun. Ikhlas
dan berusaha. Lagi dan lagi dan pagi dan
pagi dan hari dan hari.

Pagi itu banyak kata! Menjadi banyak
makna. Pagi itu pesonanya makhluk hidupbciptaan Tuhan. Subhanallah :)

Jangan sampai kelewatan pesonanya pagi
hari hanya karena tidak bisa bangun pagi! LOL..... :D

Related Posts:

  • Maafkan Aku, ya Tuhanku...Tuhanku, maafkan aku…! Hingga saat ini, perasaan dan hati ini harus menahan kepiluan yang menyayat. Aku tidak bisa melakukan apa-apa, sebab sepertinya inilah jalan hidup (takdir) yang Engkau gariskan pada telapak tangan… Read More
  • Ya SudahlahCatatlah! Ketika tawa tak dapat lagi diciptakan, kemudian hanya muncul keheningan. Meraungi gumparan sunyi yang memantul perlahan dari rerambatan angin malam. Sungguh, saat tak ada lagi yang mampu mendengar apa yang kita kesa… Read More
  • Kenapa Harus (SELALU) Wanita yang Disalahkan? Sebuah Puisi, yang bisa kita jadikan renungan bersama.... Dalam hatiku ada sedikit curahanCurahan hati berupa kegundahanBukan aku membenarkan prilaku wanita murahanYang suka mengobral kehormatanTetapi ada sebuah ke… Read More
  • Ratih....                         “Hampir dua puluh tahun kita berpisah. Cukup lama kan?”   “Ya, cukup lam… Read More
  • Hujan dan Kehidupan    11, Maret 2015  Hujan datang lagi. Beribu tetes jatuh setiap detiknya. Menapaki bumi sepanjang hari, seolah tak pernah lelah dengan keadaan ini. Menerjunkan diri ke berbagai belahan bumi. Mulai da… Read More

0 comments:

Post a Comment