Merdeka, yes! Katanya sudah merdeka, emang udah. 70 tahun, Bro!
Ibarat umur, kamu sudah tua, Sob. Sudah kakek-nenek mah kalau kemerdekaan
diibaratkan sesuai usia. Wikwikwik.
Bangga? Ya Alhamdulillah. Harus bangga!
Gimana nggak bangga? Ini adalah karya jiwa dan raga para
pejuang-pejuang kita terdahulu. Tidak saja pikiran ilmu namun darah pun
mereka tumpahkan, Kita semua tahu akan hal ini. Kita pernah baca dan
diceritakan, Iwan mah gitu, yang nggak ikut ya cuma perangnya, karena
belum lahir kahkahkah.
Kebanyakan pemuda sebayaan saya ada yang
bilang kita udah merdeka. Sebagian lain bilangnya kita belumlah merdeka.
Sebagian sana ngucap merdeka itu hanyalah nama untuk sebuah jalan
protokol kota, bahkan, ada juga beberapa yang bilang, sampai kapan kerinduanku
akan cinta ini merdeka, aku jomblo, Wakwakwak ...! Dasar Jones, Plak!
Berkat Rahmat Allah Swt, dengan ini kami bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya ....
Dengan kemerdekaan, terbebaslah bangsa ini dari penjajahan, Kita hebat! Mampu lepaskan diri dari Portugis, Belanda dan Jepang.
Dengan kemerdekaan, terbebaslah bangsa ini dari penjajahan, Kita hebat! Mampu lepaskan diri dari Portugis, Belanda dan Jepang.
Nggak terbayang kalau hari ini masih perang ama jepang, jika serial
Naruto udah ter-download hingga 100 episode.
Nggak kuat rasanya kalo
harus musuhan sama Kevin Strootman dan Christiano Ronaldo, jangankan
mau bedilin mereka dengan senapan, lihat gaya rambut mereka saja, Aku
pengennya ngikutin.
Sebuah anugerah yang
sangat besar kemerdekaan ini. Sayangnya, Aku sering lupa diri. Masih
suka buang sampah sembarangan, Padahal pemerintah negara ini dah bikin
banyak tempat sampah. Coba saja kalau belum merdeka, mana bisa
pemerintah yang bikin TPS dan TPA.
Dan lebih mirisnya, ada yang bilang. "Kita memang sudah merdeka dari penjajahan orang luar, tapi belumlah merdeka dari diri sendiri. Kita di jajah oleh diri kita sendiri." Bener juga sih, PLAKK ...
Merdeka! KITA SUDAH
MERDEKA! Tahun-tahun kemarin sudah 65, trus sudah 66, sudah 67, 68, 69,
kini 70 sudah dan ya sudahlah sudah. Kita Merdeka, Yiiyhaaa!
Namun, asli! Tanpa ditekan oleh siapa pun apalagi terpaksa, Aku berani bilang kalo diri ini sungguh adalah pejuang,
Jika dahulu kata papa pejuang pake bambu runcing, Aku pakai keyboard. Jadi nggak ada bunyi dar der dor atau dhuaaar! Tidak
saja berjuang dalam kepenulisan(karena memang ini hobiku, MENULIS) aku bahkan ikut serta berusaha untuk
mempertahankan like dan komentar dari para pembaca blog ini.Hehehe ...
Selamat Ulang Tahun Indonesia-ku.... Semoga kedepannya Negara ini menjadi negara yang berkembang, bukan hanya negara yang maju saja. Aman, Damai, dan Tentram. pokoknya kedepannya lebih baik saja deh... aamiin.
Juga buat keponakanku, Dyah Restu Mahardika. Selamat ulang tahun juga yang ke.... (Lupa lagi yang ke berapa, hahahah ... ) keren deh, ultahnya barengan ama R.I. semoga jadi anak yang sholehah, berbakti ama orang tuanya... aamiin.
Cirebon, 17 Agustus 2015...
0 comments:
Post a Comment