Seketika...
Aku mulai lelah berdiri diatas keragu-
raguan diatas semua ini, mungkin bagimu semua hal begitu indah dan jauh lebih mudah. Jauh lebih mudah ketika kita memandang jauh ke atas.
Bukankah mereka begitu indah???
yang kurasa wajar, bahkan sangat wajar. Karna mereka memang punya Cahaya-
Nya untuk itu.
Mentari kinipun tenggelam. Seperti malam diatas sinar rembulan. Cahayanya samar sekali bahkan dibawah
cahaya temaram, menyibak kekuatan malam yang terbawa oleh hembusan angin - malam.
Denting-denting itu masih saja berbunyi
riang. Menyibak kekuatan, malam.
Apakau masih terjaga seperti waktu kau
sapa sang malam???
Mengapa Tuhan ciptakan siang dan malam???
Biar mereka berpasangan???
Gelas-gelas kaca bening itu telah penuh
terisi air, sudah melimpah bahkan.
Cahaya di kegelapan malam menyoroti
semua tingkah. Seketika, aku merasa senang. Tapi seketika itu pula, kurasa lelah yang berkepanjangan.
Merehatkan badan sejenak mungkin akan
jadi lebih baik, pikirku.
Tapi, Aku akan ingat kembali rasa yang mungkin tertanam di pikiran dan hatiku.
###
Semua pikiran manusia tak akan pernah sama, tak akan pernah sejalan bisa jadi
dalam satu kepala.
Tak bisa seketika menjadi cahaya yang
terang benderang disaat kelam....
*Ah sudahlah, nggak jelas malam ini aku nulis apaaan...
*Tulisan ini mah cuma pelarian kala pikiran lagi RUWET.
LOL... :D ;D
0 comments:
Post a Comment