Tuesday, May 6, 2014

Terimakasih Takdir

Gadis Misterius...
Dulu, ini adalah sebutan untuk
sebuah jiwa yang kerap muncul
dalam baris puisiku. Kerap juga aku memanggilmu Mrs. X.

Tentang seseorang yang dulu
mengajarkanku arti sebuah debar pertemuan dan merasakan setiap desir aneh yang tak sempat kuberi nama saat menatap wajah berhiaskan tatapan sendu dan senyum hangat itu. Beberapa bulan berlalu. Entah siapa yang harus disalahkan hingga sampai saat ini tak pernah lagi kulihat sosoknya. Mungkin tak hanya sosoknya yang kurindukan, tetapi debar itu, desir itu.

Demikian mudahkah takdir
mempermainkan kita? Dulu rintik gerimis siang mengantarkanku padamu. Kini jejakmu hilang diantara debu yang memekat seiring dengan rintik yang terlihat semakin malu untuk menyentuh
bumi. Apa harus kutanyakan tentangmu pada angin yang dulu kerap membisikkan bayangmu namun yang ada sekarang hanya hening?

Usahlah kukira. Mungkin ini saatnya aku berterimakasih pada takdir yang dulu sempat membawakanmu padaku.
Mengenalkanku pada debar dan desir itu.
Kini, Gadis Misterius hanyalah judul
sebuah folder di dokumenku.
Semua kenangan tentang sosok itu
tersimpan rapi disana. Kau, jiwa yang masih senantiasa rahasia dan sosok yang kini hilang diantara detak waktu.

Sampai bertemu lagi di rintik yang lain...

               Tasikmalaya, Oktober 2013

Related Posts:

  • Hope and Pray (Google) Terkadang kita merasa rendah diri,Merasa diri tak layak berharap apa-apaMerasa diri tak layak punya impianMerasa diri tak layak bahagia.    Karena masa lalu yang mengajarkan kita menjadi… Read More
  • DIAM...    DIAM ITU LEBIH BAIK, why...??? Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi komentar... Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur... Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi na… Read More
  • Makna Warna Terhadap Otak Google Plus    Menurut para ilmuwan, setiap warna memiliki makna tersendiri untuk otak kita yang dapat mempengaruhi suasana hati. Yang berarti, pilihan warna yang kita pakai atau yang berada p… Read More
  • Penulis Galau    Aku ingin menulis! Aku benar-benar ingin menjadi penulis! Aku bosan dengan pelajaran-pelajaran yang makin nggak masuk akal di otak saya. Buat apa kita menghitung gaya benda di bidang miring? buat apa … Read More
  • Da Aku Mah Apa Atuh??? (Edisi Kurang Kerjaan)DA AKU MAH APA ATUH ?? Semerbak terasa bau baham kamu, saat aku dekatimu dengan motor tuaku, lalu kau menyapaku, "Aa suku aku ka geleng." Gejolak hasratku mengajakmu menikah, dengan maskawin seperangkat alat terbang. Tapi, da… Read More

0 comments:

Post a Comment