Ruang itu...
Senang, sedih, tawa, tangis, dan perjuangan ada disana...
Rasa yang tak terukir yang tidak dapat diungkapkan, hanya dalam rangkaian huruf yang membentuk suatu kata, yang terangkai kemudian membentuk sebuah kalimat...
Rasa itu...
Hanya satu kata yang tepat menggambarkannya, yaitu keluarga...
Menggambarkan sebuah persatuan tanpa
dinding...
Keluarga itu...
Yang membuat saya masih terus dapat
berdiri...
-
This is Slide 1 Title
This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...
-
This is Slide 2 Title
This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...
-
This is Slide 3 Title
This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...
Friday, April 25, 2014
Wednesday, April 23, 2014
Keraguan
By IwanTotti at Wednesday, April 23, 2014
No comments
Seketika...
Aku mulai lelah berdiri diatas keragu-
raguan diatas semua ini, mungkin bagimu semua hal begitu indah dan jauh lebih mudah. Jauh lebih mudah ketika kita memandang jauh ke atas.
Bukankah mereka begitu indah???
yang kurasa wajar, bahkan sangat wajar. Karna mereka memang punya Cahaya-
Nya untuk itu.
Mentari kinipun tenggelam. Seperti malam diatas sinar rembulan. Cahayanya samar sekali bahkan...
Keraguan
By IwanTotti at Wednesday, April 23, 2014
No comments
Seketika...
Aku mulai lelah berdiri diatas keragu-
raguan diatas semua ini, mungkin bagimu semua hal begitu indah dan jauh lebih mudah. Jauh lebih mudah ketika kita memandang jauh ke atas.
Bukankah mereka begitu indah???
yang kurasa wajar, bahkan sangat wajar. Karna mereka memang punya Cahaya-
Nya untuk itu.
Mentari kinipun tenggelam. Seperti malam diatas sinar rembulan. Cahayanya samar sekali bahkan...
Di balik Bilik Hati
By IwanTotti at Wednesday, April 23, 2014
No comments
Cobalah melihat satu sisi dibalik
bilik hatiku...!!!
Ia terlihat begitu rapuh, begitu
naif, ia gersang, karena kemarau
tanpamu
Kau melihatnya???
Ia tertampak tuna karena kaulah
indranya
Apakah kau juga menatapnya???
Cobalah rasakan debaran yang meringkih begitu melekat memilu, debaran yang kicauannya indah jika kau yang mendebarkannya. Terpadu menjadi sebuah harmoni, atas simfoni untukmu dan karenamu...
Apakah...
Tuesday, April 22, 2014
Ceritaku Pada Senja
By IwanTotti at Tuesday, April 22, 2014
No comments
Di pertengahan tahun (bukan pertengahan, karena masih menginjak bulan ke'4 di tahun 2014) Aku sadari jalan hidup ini tak selalu liniar. Ada pendakian, tanjakan, dan penurunan
Laksana perjalanan kita menuju puncak
sebuah bukit…
Kelelahan terkadang menghampiri dan
hampir membuatku berputus asa, tapi ku sadar, Aku harus bangkit untuk teruskan perjalanan panjang, yang akan berakhir jika lonceng nyawa...
Mentari (Pagi)
By IwanTotti at Tuesday, April 22, 2014
No comments
Kenapa harus mentari pagi ???
Karena mentari pagi itu hangat.
Setiap hari, ia membawa kehangatan dan
kedamaian bagi seluruh penduduk bumi, ia selalu terlihat ikhlas setiap kali
membangunkan umat manusia
Ia selalu tersenyum saat menyapa pagi.
Ia bersinar lembut di tengah birunya subuh.
Ia tidak terik, tidak menyengat, ia tidak dingin, juga tidak membekukan.
Dia lah mentari pagi, bagiku mentari pagi...
Monday, April 21, 2014
Biarlah sang Waktu yang Menjawab
By IwanTotti at Monday, April 21, 2014
No comments
Pahit benar kalau dirasa baik-baik. Tidak ada rasa yang sebaik ini jika kita hanya berdiam diri. Renung-renung malam sepi dalam untaian nada tak bersuara hanya merintih, menangis, sedih, luka bagai terkulai lemas. Aku dan jiwaku terpaku dalam nada-nada yang tak bisa di ungkapkan kata demi
kata, bait demi bait, dan alur demi alur.
Cerita panjang yang akhirnya kandas dalam perjuangan sesaat.
Melawan...
Monday, April 14, 2014
Ah Bisa Apa?
By IwanTotti at Monday, April 14, 2014
No comments
Jika tipe pacar idamanmu adalah pemuda kuliahan, lalu aku yang hanya lulusan SMK ini bisa apa?
Jika tipe pacar idamanmu adalah anak
ABG yang suka nongkrong ke mall, lalu
aku yang anak rumahan, kuper, suka membantu orangtua ini bisa apa?
Jika tipe pacar idamanmu adalah Cowok
yang suka ajojing ke diskotik, lalu aku yang hanya mampu senam SKJ ini bisa apa?
Jika tipe pacar idamanmu adalah Cowok terong-terongan,...
Rindu Hujan
By IwanTotti at Monday, April 14, 2014
No comments
Kau tahu kenapa lelaki itu merindukan
hujan? Karena siang yang dilewatinya
begitu gerah, memaksanya mengusap peluh bercampur debu dari jalanan riuh tempatnya berdiri.
Siang yang membuatmu merasa
nyaman berteduh di ruang-ruang ber AC untuk sekedar nonton TV.
"Betapa sejuk hari yang kau lewati siang itu".
Itulah kenapa ia begitu menikmatinya, ketika rinai hujan membasahi rambut, wajah bahkan tubuh...
Sunday, April 13, 2014
Sepenggal Kisah
By IwanTotti at Sunday, April 13, 2014
No comments
Sepanjang jalan meninggalkan jejak cerita yang ditinggalkan oleh dua insan yang tengah meradang hatinya.
Ini menjadi cerita bagiku, cerita yang kau torehkan beberapa waktu lalu saat kita berlalu melewati jalanan malam dalam rinai hujan untuk mengantarkanku pulang.
Sepanjang jalan yang kita lalui meninggalkan bekas licin karena rinai hujan yang begitu derasnya, di sepanjang jalan pula dingin terasa...