Ibu, adalah makhluk terindah yang Allah ciptakan ke dalam kehidupan
kita. Sudah sepatutnya ucapan selamat itu datang dari hati, tidak hanya
pada hari ibu, tetapi juga pada setiap doa yang terpanjatkan seusai
sholat.
(Kapan hari ibu?)
Hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember adalah sebuah momentum
spesial, di mana ucapan selamat itu akan serasa lebih manis dan
menyentuh. Sekaligus … sebagai sebuah pengingat bagi kita yang masih
punya ibu agar tidak menyia-nyiakannya selagi hidup.
Kalau sudah tidak ada, baru terasa kehilangan. Tetapi waktu tidak
akan bisa diputar kembali. Sejenak mari merenungkan kehidupan; kebaikan
orang tua dan balasan kita
Namun tak semua orang mampu mengucapkan dengan lancar pada moment spesial ini, baik itu mengucapkan secara langsung atau melalui sms, telephon, atau juga melalui surat (Untuk mereka yang jauuuuuuhhhh disana)
Nah ... Disini sudah saya rangkum beberapa ucapan atau Quotes spesial untuk hari ibu, yang di ambil dari berbagai sumber ...
Cekidooott ...!!!!
- Terimakasih Ibu, telah mencintai segala keterbatasanku dengan keikhlasan dan ketulusan.
- Aku tidak tahu apa yang mesti aku lakukan untuk membalas setiap jasamu
selain terus mendoakan kebaikan untukmu; agar kau mendapatkan kasih
sayang dari Allah sampai akhir hayatmu. Hingga pada akhirnya … kau
beroleh Surga yang mengalir di bawahnya sungai dan madu.
- Apalagi yang aku butuhkan di dunia ini? Padahal Surga dunia ada pada
wajah cantik ibuku. Aku ingin selalu membuatnya tersenyum. I Love You,
Mom.
- Ibu, jadilah kau Ibuku untuk selamanya!!! Sebab Engkau masih punya satu tugas
yang belum diselesaikan … yaitu menerima cinta dan penghormatan penuh
dari anakmu ini.
- Ibu ... ajari aku pengorbanan yang tulus itu, agar aku ikhlas ketika ia tak lagi bersamaku.
- Memang benar, cinta itu membutakan. Seperti Ibu yang mencintai. Bahlan tak peduli berapa banyak kita melukainya.
- Ibu ... pinjamkan hatimu! Agar aku merasakan liang-liang luka yang sering kau ceritakan dari air mata.
- Dan pada akhirnya, Ibu orang yang selalu menunggu kita, menyambut suka duka dengan kedua tangan yang penuh cinta.
- Ibu mencintai kita dengan segala yang ia punya, bahkan mencintai melebihi ia mencintai dirinya sendiri.
- Cinta itu sederhana, seperti Ibu yang tanpa lelah, tanpa tidur nyenyak, saat menjaga kita sakit.
- Sembilan bulan kau berpeluh-peluh demi melihatku lahir ke dunia, alasan apalagi yang aku perlukan untuk mencintaimu? Tidak ada!
Aku mencintaimu. Selamat Hari Ibu.
- Sungguh, tak ada paling rindu, selain Ibu. Sayangilah ia selagi masih bisa melihatnya tersenyum.
- Caramu mencintai Ibu, ialah mukjizat dari Allah.
- Aku tidak tahu bagaimana membalas cintamu itu ketika nyawa saja rela kau
tukarkan demi kelahiranku. Bahkan, bagaimanakah aku mengartikan
“Selamatkan saja anakku!” ketika hidupmu berada di paling ujung?
- Kesucian cinta seorang Ibu, walau sering dikecewakan anaknya, tetap selalu ada maaf tulus tak terhingga darinya.
- Selalu ada senyum Ibu walau hatinya menangis, Selalu ada ikhlasnya Ibu walau hatinya teriris.
- Kau seringkali menangis hanya karena aku terlalu sibuk mengurusi
pekerjaanku. Saat kau sakit, bahkan aku mencari-cari alasan untuk bisa
menunda merawatmu. Anak seperti apakah aku ini?! Satu tetes keringatmu
tak sebanding dengan seluruh peluh keringatku.
Maafkan aku, ibu.
- Ketika melihatseorang Ibu yang sedang memeluk anaknya, seperti itulah keindahan dunia yang begitu nyata.
- Terimakasih, ibu, bunda, mama, dan sebutan apapun terrindah, telah sudi
menjadi ibu dari seorang anak yang tak tahu diri sepertiku. Sayangi aku.
Peluk aku dalam setiap tangisanku. Selamat Hari Ibu. Semoga Allah
menjagamu selalu.
Dan ini pesanku untuk pembaca sekalian ...
"Sebenarnya, tidak ada kado yang lebih indah daripada doa yang
terus-menerus, prestasi, dan mempersembahkan kebanggaan bagi ibu. Tiada
materi yang sanggup menandingi hal itu. Tetapi sebagai simbol hari ibu,
inilah kado yang bisa kamu berikan pada ibumu di hari ibu"
Dan ini juga ada sebuah tantangan, lihat video di bawah dan KALAU TIDAK MENANGIS, ADA YANG SALAH DENGAN HATIMU.
Tanjung Pinang, 22 Desember 2016.
( I Miss You, Mom .... Tunggu anakmu balik)
No comments:
Post a Comment